LIBUR TELAH TIBA!!!
LIBUR TELAH TIBA!!
HORE!!! HORE!!! HORE!!!
BUANGLAH TAS DAN BUKUMU
BAKARLAH TUGAS-TUGASMU
LIBUR TELAH TIBA!!!
LIBUR TELAH TIBA!!!
MAIN SEPUASNYA!!!
Jadi gimana liburan lo-lo pada? Enak kan? Liburan ke luar kota, taon baruan ama keluarga, natalan dirumah pacar. Enak banget yaa. Kalo buat gue, libur hanya untuk yang lemah. Soalnya tanggal 31 gue ujian, dan tanggal 2 nya gue udah masuk kuliah lagi. LIBUR HANYA UNTUK YANG LEMAH. Oke jadi disuasana liburan ini gue terpaksa kembali ngurus tugas gue tentang Masyarakat. Sebelomnya lo tau ga masyarakat itu apa? Menurut wikipedia, masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem, dimana sebagian besar interaksi terjadi antar individu dalam kelompok tersebut. Untuk menjadi masyarakat juga ada syaratnya vrooh, bukan cuma jadi pacar aja yang harus bersyarat. Sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, sistem/aturan yang sama. Karena jika tidak ada pemikiran,perasaan,sistem yang sama akan terjadi perpecahan dan diskriminasi.Ada beberapa tipe masyarakat yaitu ; Masyarakat paksaan, Masyarakat merdeka, Masyarakat kultur, dan Masyarakat nature. Masyarakat itu dibagi jadi 2 jenis vrooh, perkotaan dan desa. Masyarakat perkotaan adalah sekelompok masyarakat yang tinggal dikota dengan sifat tertutup, lebih mementingkan profesi, dan lebih bersifat individualisme.
Pada umumnya masyarakat kota lebih bersifat individu sementara sifat solidaritas dan gotong royong sudah mulai tidak terasa lagi. Nah ciri-ciri masyarakat kota itu heterogen, padat penduduk, longgarnya hukum dan toleransi, serta tertutup. Bedanya masyarakat kota dengan masyarakat desa itu bisa dilihat dari ketat atau tidaknya norma, rasa solidaritas, profesi, lapisan sosial, dan ketergantungan. Hubungannya apa? Hubungannya adalah desa menjadi pemasok tenaga kerja untuk kota, dan kota sebagai penghasil barang-barang, kebutuhan atau jasa-jasa untuk desa. Setiap hal punya aspek negatif dan positif begitu pula dengan desa-kota. Aspek negatif, diantaranya ; urbanisasi yang berlebihan, meningkatnya kriminalitas, tenaga potensial didesa menjadi berkurang, pengangguran dan lain sebagainya. Aspek positif, diantaranya ; masuknya teknologi ke desa, pendapatan desa meningkat karena pemberdayaan desa-kota, modernisasi desa. Nah perkotaan ini punya 5 unsur, diantaranya ; wisma, karya, marga, suka dan penyempurnaan. Kota juga fungsi eskternal yaitu sebagai tempat berjalannya pemerintahan, produksi barang dan jasa, pusat ekonomi nasional dan satuan fisik-infrastruktural yang terkail dengan arus regional/global.
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, disebut bahwa Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ciri-ciri desa, penduduk <2500 jiwa, wilayah tidak begitu besar, proses sosial yang lambat, serta pendidikan yang rendah. Ciri-ciri masyrakat pedesaan, terdiri dari laki-laki dan perempuan, bergantung pada alam, ketatnya norma, gotong royong, pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata dan toleransi yang tinggi. Gotong-royong juga ada macamnya diantaranya ; kerja bakti, membantu yang terkena musibah dan memperbaiki area yang rusak/tercemar. Sifat dan hakikat masyarakat desa itu bersifat kaku tapi ramah terhadap satu sama lain, adat-istiadat masih tinggi dan ketatnya norma yang ada. Gejala-gejala yang ada di masyarakat pedesaan yaitu ; konflik, kontravensi dan kompetisi. Sistem budaya petani di Indonesia itu bergantung pada alam, bekerja sama untuk mengerjakan hal yang sulit, kerja untuk hidup. Unsur desa ada 3 yaitu ; daerah, penduduk, dan tata kehidupan. Desa berfungsi sebagai pemasok bahan pokok dan tenaga kerja dan daerah hinterland. Perbedaan masyarakat desa dan kota terdapat pada cara beradaptaasi, struktur sosial, norma yang ada, dan sifat toleransi.
0 komentar:
Posting Komentar