Terkadang kita sebagai manusia terlalu berharap dengan apa yang jauh disana, padahal yang terbaik sudah didepan mata. Dan terkadang lawan bicara kita tidak tau bahwa dirinya tengah dicintai. Karena wanita adalah makhluk yang aneh,saat kita yakin kepadanya, dia berubah dan pergi.

Sabtu, 27 Desember 2014

Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat

Jadi di hari yang lagi ujan ini dan liburan yang mau abis dengan malasnya gue ngerjain tugas lagi,tugas tentang masyarakat lagi. Jado pertentangan sosial di dalam masyarakat itu salah satu konflik yang biasanya timbul dari berbagai faktor sosial yang ada dalam masyarakat.Nah itu adalah salah satu konsekuensi dari adanya perbedaan dan tindakan yang menyimpang.


Perbedaan kepentingan itu merupakan sifat naluriah disamping persamaan kepentingan. Maksudnya adalah pendapat atau kepentingan seseorang yang berbeda dengan yang lainnya, terkadang bisa menimbulkan perdebatan yang bisa berakhir secara damai atau sebaliknya berakhir secara anarkis. Tapi jika dicermati, perbedaan kepentingan dapat disiasati dengan saling bertoleransi dan meningkatkan solidaritas antar masyarakat agar bisa tetep nyaman. Kepentingan merupakan dasar dari timbulnya tingkah laku individu, karena adanya dorongan untuk memenuhi kepentingannya. Kepentingan ini biasanya bersifat penting untuk kehidupan individu itu sendiri, jika berhasil maka ia akan merasakan kepuasan dan sebaliknya, jika tidak maka akan muncul masalah lagi. Perbedaan kepentingan itu antara lain berupa :
1. kepentingan individu untuk memperoleh kasih sayang
2. kepentingan individu untuk memperoleh harga diri
3. kepentingan individu untuk memperoleh penghargaan yang sama
4. kepentingan individu untuk memperoleh prestasi dan posisi
5. kepentingan individu untuk dibutuhkan orang lain
6. kepentingan individu untuk memperoleh kedudukan di dalam kelompoknya
7. kepentingan individu untuk memperoleh rasa aman dan perlindungan diri
8. kepentingan individu untuk memperoleh kemerdekaan diri




Diskriminasi adalah pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, dimana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut. Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Diskriminasi ada 2 jenis yaitu ; 
Diskriminasi langsung, terjadi saat hukum, peraturan atau kebijakan jelas-jelas menyebutkan karakteristik tertentu, seperti jenis kelamin, ras, dan sebagainya, dan menghambat adanya peluang yang sama. Diskriminasi tidak langsung, terjadi saat peraturan yang bersifat netral menjadi diskriminatif saat diterapkan di lapangan. Sementara etnosentrisme adalah kecenderungan untuk melihat dunia hanya melalui sudut pandang budaya sendiri dan diajarkan kepada anggota kelompok secara sadar atau tidak, bersama-sama dengan nilai kebudayaan. 
Pertentangan yang biasa terjadi dalam masyarakat cenderung menimbulkan respon-respon yang tidak baik. Konflik dapat memberikan akibat yang merusak diri seseorang, anggota kelompok dan masyarakat. Konflik dapat mengakibatkan kekuatan yang konstruktif dalam hubungan kelompok.
Ada 3 elemen dasar yang merupakan ciri-ciri dari situasi konflik:
1. Terdapat 2 atau lebih unit-unit yang terlibat.
2. Mempunyai perbedaan yang tajam (kebutuhan, tujuan, masalah, nilai, sikap dan gagasan).
3. Terdapat interaksi diantara bagian-bagian yang mempunyai perbedaan tersebut



Integrasi berasal dari bahasa inggris “integration” yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Integrasi masyarakat dimaknai sebagai proses penyesuaian diantara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi. Definisi lain mengenai integrasi adalah suatu keadaan di mana kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap komformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing. Suatu integrasi sosial di perlukan agar masyarakat tidak bubar meskipun menghadapi berbagai tantangan. Sementara integrasi Nasional adalah penyatuan bagian-bagian yang berbeda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang banyak jumlahnya menjadi suatu bangsa. Selain itu dapat pula diartikan bahwa integrasi bangsa merupakan kemampuan pemerintah yang semakin meningkat untuk menerapkan kekuasaannya di seluruh wilayah (Mahfud MD, 1993: 71).

Minggu, 21 Desember 2014

Masyarakat

LIBUR TELAH TIBA!!!
LIBUR TELAH TIBA!!
HORE!!! HORE!!! HORE!!!

BUANGLAH TAS DAN BUKUMU
BAKARLAH TUGAS-TUGASMU

LIBUR TELAH TIBA!!!
LIBUR TELAH TIBA!!!
MAIN SEPUASNYA!!!
Jadi gimana liburan lo-lo pada? Enak kan? Liburan ke luar kota, taon baruan ama keluarga, natalan dirumah pacar. Enak banget yaa. Kalo buat gue, libur hanya untuk yang lemah. Soalnya tanggal 31 gue ujian, dan tanggal 2 nya gue udah masuk kuliah lagi. LIBUR HANYA UNTUK YANG LEMAH. Oke jadi disuasana liburan ini gue terpaksa kembali ngurus tugas gue tentang Masyarakat. Sebelomnya lo tau ga masyarakat itu apa? Menurut wikipedia, masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem, dimana sebagian besar interaksi terjadi antar individu dalam kelompok tersebut. Untuk menjadi masyarakat juga ada syaratnya vrooh, bukan cuma jadi pacar aja yang harus bersyarat. Sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, sistem/aturan yang sama. Karena jika tidak ada pemikiran,perasaan,sistem yang sama akan terjadi perpecahan dan diskriminasi.Ada beberapa tipe masyarakat yaitu ; Masyarakat paksaan, Masyarakat merdeka, Masyarakat kultur, dan Masyarakat nature. Masyarakat itu dibagi jadi 2 jenis vrooh, perkotaan dan desa. Masyarakat perkotaan adalah sekelompok masyarakat yang tinggal dikota dengan sifat tertutup, lebih mementingkan profesi, dan lebih bersifat individualisme.
Pada umumnya masyarakat kota lebih bersifat individu sementara sifat solidaritas dan gotong royong sudah mulai tidak terasa lagi. Nah ciri-ciri masyarakat kota itu heterogen, padat penduduk, longgarnya hukum dan toleransi, serta tertutup. Bedanya masyarakat kota dengan masyarakat desa itu bisa dilihat dari ketat atau tidaknya norma, rasa solidaritas, profesi, lapisan sosial, dan ketergantungan. Hubungannya apa? Hubungannya adalah desa menjadi pemasok tenaga kerja untuk kota, dan kota sebagai penghasil barang-barang, kebutuhan atau jasa-jasa untuk desa. Setiap hal punya aspek negatif dan positif begitu pula dengan desa-kota. Aspek negatif, diantaranya ; urbanisasi yang berlebihan, meningkatnya kriminalitas, tenaga potensial didesa menjadi berkurang, pengangguran dan lain sebagainya. Aspek positif, diantaranya ; masuknya teknologi ke desa, pendapatan desa meningkat karena pemberdayaan desa-kota, modernisasi desa. Nah perkotaan ini punya 5 unsur, diantaranya ; wisma, karya, marga, suka dan penyempurnaan. Kota juga fungsi eskternal yaitu sebagai tempat berjalannya pemerintahan, produksi barang dan jasa, pusat ekonomi nasional dan satuan fisik-infrastruktural yang terkail dengan arus regional/global.
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, disebut bahwa Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ciri-ciri desa, penduduk <2500 jiwa, wilayah tidak begitu besar, proses sosial yang lambat, serta pendidikan yang rendah. Ciri-ciri masyrakat pedesaan, terdiri dari laki-laki dan perempuan, bergantung pada alam, ketatnya norma, gotong royong, pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata dan toleransi yang tinggi. Gotong-royong juga ada macamnya diantaranya ; kerja bakti, membantu yang terkena musibah dan memperbaiki area yang rusak/tercemar.  Sifat dan hakikat masyarakat desa itu bersifat kaku tapi ramah terhadap satu sama lain, adat-istiadat masih tinggi dan ketatnya norma yang ada. Gejala-gejala yang ada di masyarakat pedesaan yaitu ; konflik, kontravensi dan kompetisi. Sistem budaya petani di Indonesia itu bergantung pada alam, bekerja sama untuk mengerjakan hal yang sulit, kerja untuk hidup. Unsur desa ada 3 yaitu ; daerah, penduduk, dan tata kehidupan. Desa berfungsi sebagai pemasok bahan pokok dan tenaga kerja dan daerah hinterland. Perbedaan masyarakat desa dan kota terdapat pada cara beradaptaasi, struktur sosial, norma yang ada, dan sifat toleransi.