(HAPPY NEW YEAR 2015)
Jadi di awal tahun baru ini gue melakukan tugas pertama di tahun 2015. Tugas ini mengenai Ilmu pengetahuan teknologi dan kemiskinan. Aneh ya maksudnya apa. IPTEK ko nyambung ke kemiskinan??? Tapi lo tau pengertian IPTEK? Menurut gue, IPTEK itu suatu ilmu yang mengarah ke teknologi, bagaimana cara ngembangin teknologi, menciptakan inovasi, dan membuat sesuatu yang baru. Ilmu itu harus mencakup 4 hal ilmiah. diantaranya ; Objektif, Metodis, Sistematis dan Universal. Objektif maksudnya adalah adanya objek kajian yang ingin diteliti. Metodis maksudnya adalah menggunakan suatu metode untuk mengkaji suatu objek. Sistematis disini artinya semuanya berjalan secara berurut. Universal disini maksudnya adalah berguna untuk seluruh dunia. Teknologi juga punya arti tersendiri.
Tahun 1937 seorang sosiolog Amerika bernama Read Bain mengatakan bahwa teknologi meliputi semua alat, mesin, aparat, perkakas, senjata, perumahan, pakaian, peranti pengangkut/pemindah dan pengomunikasi, dan keterampilan yang memungkinkan kita menghasilkan semua itu. Fenomena teknik pada masyarakat kini, menurut Sastrapratedja (1980) memiliki ciri-ciri sebagai berikut : Rasionalitas, Artifisialitas, Otomatisme, Monisme, Universalisme, dan Otonomi.
Ciri-ciri teknologi barat yang gue tau sih yaaa maju, canggih, keren, dan mahal. Ilmu pengetahuan adalah ilmu untuk menyelidiki suatu objek, menemukan inovasi untuk suatu objek, dan membuat suatu objek yang bermanfaat. Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yg diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia (KBBI). Nilai adalah sesuatu yang menyempurnakan manusia sesuai dengan hakikatnya (KBBI).
Kemisikinan emang masih jadi wabah buat negara kita, bayangin aja tingkat penurunannya cuma 0.7 persen dari tahun 2012-2013 – tingkat penurunan terkecil dalam satu dekade terakhir, menurut Bank Dunia. Kemiskinan adalah suatu keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar. Ciri-ciri orang yang hidup dibawah garis kemiskinan itu yaa hidup gelandangan, tinggal di kolong jembatan, ngamen, dan pendidikan yang rendah. Tapi kemiskinan juga punya fungsinya. Fungsinya, penyediaan tenaga untuk pekerjaan tertentu, menimbulkan rasa simpatik, sehingga munculnya badan amal dan zakat untuk menolong kaum miskin yang ada, sebagai kaum yang merasakan kinerja pemerintahan dalam perbaikan ekonomi dan sumber inspirasi kebijaksanaan teknokrat.
0 komentar:
Posting Komentar