Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan

Yaaa oke kali ini gua bakal ngepost sesuai dengan judul yang udah gua tulis. Nah jadi ni materi tuh tentang sastra dan seni. Nanti gua bakal ngasih lu sebuah puisi, yang ga bagus bagus amat lah. Nah, sastra itu adalah sebuah teks yang didalamnya ada instruksi atau pedoman dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Yang kedua adalah seni. Iya seni itu najis. Air seni. Kotor. Jijik! Bau pesing. Bukan, bukan itu seni disini itu suatu hal yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan. Kaya lukisan, sulap, lagu dan teman-temannya. Sastra punya peranan yang lebih penting karena menggunakan bahasa, lebih komunikatif dan menggunakan cerita dalam penyampaiannya.

Nah IBD ini ada hubungannya dengan prosa. Tau ga' lu prosa itu apaan?? Jadi prosa itu suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Nah prosa dibagi jadi 2 jenis yang satu Prosa lama, trus yang satu lagi Prosa Baru. Prosa lama itu ada komponennya yaitu , dongeng, legenda, cerita rakyat, tambo dan romance. Sedangkan untuk prosa baru beda lagi dia ada Riwayat, resensi, kritik, opini, dan antologi. Nah ada lagi nih, namanya prosa fiksi. Jadi pengertian prosa fiksi ntu adalah suatu cerita yang diemban oleh pelaku-pelaku tertentu dengan pemeranan latar serta tahapan dan rangkaian cerita tertentu yang bertolak dari hasil imajinasi pengarangnya sehingga menjalin suatu cerita. Nilai yang ada dalam prosa fiksi meliputi kesenangan, informasi, warisan budaya, dan keseimbangan wawasan. Nah contoh prosa itu kaya Novel, cerpen, gurindam dua belas, dan lainnya. 

Nah ada juga puisi nih. Suatu ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehiduan manusia, alam dan Tuhan melalui bahasa yang artistik yang secara padu dan utuh dipadatkan kata katanya. Kreativitas untuk membuat suatu puisi itu ada Majas, Kata ambigu, Pengulangan, Kata konotatif dan Kata berjiwa. Nih gua kasih lo satu contoh puisi. Bodoamat jelek

Kurang pikir kurang siasat 

Tentu dirimu akan tersesat 

Barangsiapa tinggalkan sembahyang 

Bagai rumah tiada bertiang 

Jika suami tiada berhati lurus 

Istri pun kelak menjadi kurus

Sumur